Laman

Selasa, 06 Maret 2012

Tugas 6


WIDIAH AYUARTI
100213306155

Tugas Kuliah 6, Pra UTS


1.     Jenis-jenis Protocol
Ø  NetBEUI Frame Protokol (NBF)


NetBEUI

·           Merupakan versi modifiksi dari NetBEUI.
·           Dikembangkan pada tahun 1985 olehIBM.
·           Spesifikasi terbaru dari NBF adalah V.30.
·           Salah satu keuntungn utama di dalam stack  NBF adalah batas 254, Session didalam NetBEUI sudah dihilangkan.
·           Menyediakan alokasi memori otomatisyang sewaktu – waktu dapat digunakan.
·           Kerugian NBF:
-          Ketidakmampuan protokol ini di- Route-kan yang berarti secara virtual tidak bergunauntuk sebuah WAN.
-          Ketergantungan NBF pada pesanbroadcast untuk mengkomunikasikan datadi antara banyak komputer dalam jaringan.


Ø  NetBIOS


NetBIOS

·         Suatu antarmuka (interface) dan sebuah protokol yangdikembangkn oleh IBM.
·         Fungsi protokol ini berkisar di atas tiga layer paling atas(session,presentation dan application).
·         Dalam model OSI, NetBIOS memberikan suatu Interface standard bagi layer dibawahnya.
·         Dapat digunakan sebagai sebuah API (ApplicationProgram Interface) untuk pertukaran data.
·         Memberi akses programmer ke berbagai sumber dayauntuk menciptakan hubungan dua komputer atau antaradua aplikasi pada komputer yang sama.
·         NetBIOS Melayani Tiga Fungsi Jaringan
o   Naming Services
§  Dipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan komputer ke jaringan. Ia juga bertugas untukmemastikan agar tidak terjadi duplikasi nama.
o   DataGram Support
§  Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidakmenjamin suksesnya, besarnya tidak lebih besar dari512 bytes. Metode Datagram ini digunakan oleh naming services.
o   Session Support
§  Memungkinkan transmisi dimana sebuah virtual circuit session diadakan sedemikian rupa sehingga pengirimanpaket dapat di pantau dan dikenali.

Ø  NWLink


NWLINK dan Router

·         Merupakan suatu implementasi 32 bit Microsoftdari protokol stack yang kompatibel denganIPX/SPX. Ia dapat digunakan untuk menciptakanhubungan antara komputer WindowsNT,Komputer MS DOS, Windows dan WindowsNTlainnya.
·         Koneksi ini dicapai melalui variasi komunikasi.
·         NWLink sangat cocok diterapkan di platform intel tetapi tidak cocok diterapkan di platform lain.


Ø  IPX/SPX


IPX/SPX

·         IPX/SPX adalah protokol yangdiimplementasikan dalam jaringan NovellNetware.
·         IPX bertanggung jawab untuk routing dan pengiriman paket.
·         Sementara SPX menciptakan hubungandan menyediakan acknowledgement  daripengiriman paket tersebut.

Ø  TCP/IP


TCP/IP

Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi.
Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack. Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :
1.    Protokol lapisan aplikasi
2.    Protokol lapisan antar-host
3.    Protokol lapisan internetwork
4.    Protokol lapisan antarmuka jaringan

Ø  UDP


UDP

UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
·         Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
·         Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi.
·         UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
·         UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.


Ø  ARP ( Address Resolution Protocol )


ARP

Ø Layer IP bertugas untuk mengadakan mapping atau transformasi dari IP address ke ethernet address
Ø Secara internal ARP melakukan resolusi Address tersebut dan ARP berhubunganlangsung dengan data link layer 
Ø ARP mengolah sebuah tabel yang berisi IP-Address dan ethernet address dan tabel ini diisisetelah ARP melakukan broadcast ke seluruh jaringan.

Ø  IMAP (Internet Message Access Protocol)


IMAP
·         IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.
·         adalah suatu  protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. Untuk menggunakan SMTP bisa dari Microsoft Outlook. biasanya untuk menggunakan SMTP di perlukan settingan :
a.      Email Address : contoh —> anda@domainanda.com
b.      Incoming Mail (POP3, IMAP or HTTP) server : mail.doaminanda.com
c.       Outgoing (SMTP) server : mail.domainanda.com
d.      Account Name : anda@domainanda.com
e.       Password : password yang telah anda buat sebelumnya
  
Ø  ICMP (Internet Control Message Protocol)


ICMP

Ø ICMP diperlukan secara internal oleh IP untuk memberikaninformasi tentang error yang terjadi antara host.
Ø Beberapa laporan yang disampaikan oleh ICMP, antaralain :
a.       Destination Unreachable (Host or Port).
b.      Network Unreachable.
c.       Time Exceeded.
d.      Parameter Problem.
e.       Echo Reply, Echo Request dengan utilitas ping.
f.       Dan lain – lain.


2. Perbedaan TCP dan UDP


TCP vs UDP
TCP (Transmission Control Protocol) adalah protocol yang connection-oriented, yang berarti komunikasi yang melewatinya membutuhkan handshaking untuk mengatur koneksi end-to-end. Koneksi dapat dibuat dari client ke server, dan kemudian banyak data dapat dikirimkan melalui konesi itu.
TCP memiliki ciri-ciri yaitu sebagai berikut:
·         Terpercaya
TCP mengatur pesan acknoweledegment, retransmission, dan timeout. Banyak usaha untuk mengirimkan pesan yang dibuat dengan terpercaya. Jika hilang ditengah jalan, server akan meminta kembali bagian yang hilang. Di TCP, tidak ada data yang hilang atau dalam beberapa kasus timeouts, koneksi didrop.
·         Terurut
Jika dua pesan dikirimkan sepanjang koneksi, satu demi satu, pesan yang pertama akan mencapai aplikasi penerima pertama. Ketika paket data tiba di urutan yang berbeda, layer TCP menahan data selanjutnya sampai data yang baru saja datang dapat di urutkan kembali dan dikirimkan ke aplikasi.
·         Heavyweight
TCP meminta tiga paket hanya untuk mensetup socket, sebelum beberapa data aktual dapat dikirimkan. Ini mengatur koneksi, reliability, dan congestion control. Ini adalah protocol transport yang besar yang didesain di atas IP
·         Streaming
Data dibaca sebagai “stream”, dengan tidak membedakan dimana satu paket berakhir dan yang lin dimulai. Paket mungkin dipisah atau digabungkan ke dalam data streams yang lebih besar atau lebih kecil secara sewenang-wenang.
UDP (Unit Datagram Protocol) adalah protocol connectionless message-based yang lebih sederhana. Di protocol connectionless, tidak ada usaha yang dibuat untuk koneksi end-to-end. Koumikasi dicapai dengan mengirimkan informasi satu arah, dari source ke destination tanpa mengecek untuk melihat apakah tujuan masih ada, atau apakah koneksi disiapkan untuk menerima informasi. Paket UDP melewati jaringan dalam unit-unit yang berdiri sendiri.
Ciri-ciri UDP adalah:
·         Tidak terpercaya
Ketika pesan dikirimkan, tidak dapat diketahui apakah akan sampai tujuan. Paket dapat hilang di jalan. Tidak ada konsep acknoweledgment, retransimission, dan timeout.
·         Tidak terurut
Jika dua pesan dikirimkan ke penerima yang sama, urutan sampainya tidak dapat diprediksi.
·         Lightweight
Tidak ada pemesanan pesan, tidak ada pelacakan koneksi, dll. Layer transport yang kecil yang didesain di atas IP.
·         Datagrams
Paket yang dikirimkan secara individu dan dijamin akan utuh jika sampai. Paket-paket memiliki batas-batas yang pasti, dan tidak dipisan dan dibagi ke dalam data stream yang mungkin ada.

3.     Mekanisme Koneksi antara 2 Host menggunakan protokol TCP

Agar dua host TCP/IP dapat saling berkomunikasi, mereka harus saling membuat koneksi antara satu dengan lainnya. Koneksi ini memiliki dua tujuan:
a.         Komputer dapat menggunakan koneksi tersebut untuk mengidentifikasikan dirinya kepada komputer lain, yang meyakinkan bahwa sistem lain yang tidak membuat koneksi tidak dapat mengirimkan data ke komputer tersebut. Firewall juga dapat menggunakan informasi koneksi untuk menentukan koneksi apa yang diizinkan oleh kebijakan akses dan menggunakannya untuk menentukan apakah paket data tersebut akan diterima atau ditolak.
b.        Koneksi digunakan untuk menentukan bagaimana cara dua host tersebut akan berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya (apakah dengan menggunakan koneksi connection-oriented, atau connectionless).
http://bits.wikimedia.org/skins-1.19/common/images/magnify-clip.png
Kedua tujuan tersebut dapat digunakan untuk menentukan keadaan koneksi antara dua host tersebut, seperti halnya cara manusia bercakap-cakap. Jika Amir bertanya kepada Aminah mengenai sesuatu, maka Aminah akan meresponsnya dengan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang diajukan oleh Amir; Pada saat Amir melontarkan pertanyaannya kepada Aminah, keadaan percakapan tersebut adalah Amir menunggu respons dari Aminah. Komunikasi di jaringan juga mengikuti cara yang sama untuk memantau keadaan percakapan komunikasi yang terjadi.
Firewall dapat memantau informasi keadaan koneksi untuk menentukan apakah ia hendak mengizinkan lalu lintas jaringan. Umumnya hal ini dilakukan dengan memelihara sebuah tabel keadaan koneksi (dalam istilah firewall: state table) yang memantau keadaan semua komunikasi yang melewati firewall. Dengan memantau keadaan koneksi ini, firewall dapat menentukan apakah data yang melewati firewall sedang "ditunggu" oleh host yang dituju, dan jika ya, aka mengizinkannya. Jika data yang melewati firewall tidak cocok dengan keadaan koneksi yang didefinisikan oleh tabel keadaan koneksi, maka data tersebut akan ditolak. Hal ini umumnya disebut sebagai Stateful Inspection.



DAFTAR RUJUKAN
http://emil2104.wordpress.com/2011/08/02/jenis-jenis-protocol-dan-fungsinya-pada-jaringan-komputer/
http://id.wikipedia.org/wiki/Tembok_api
http://ft.uika-bogor.ac.id/safars/2010/12/komunikasi-data-tcp-udp/
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar